Dahulu kala di Bani
Israil ada seorang pemuda bernama Juraij. Suatu ketika ia sedang salat ibunya
memanggil. Juraij-pun bingung apakah ia memenuhi panggilan ibunya atau
meneruskan salat. Akhirnya ia tetap melanjutkan salatnya dan tidak menggubris
panggilan ibunya. Seraya sang Ibu berdo'a, "Ya Allah, janganlah mencabut
nyawa anakku sampai engkau mempertemukannya dengan seorang pelacur.
Pada suatu saat ketika
Juraij asyik sedang beribadah, datanglah seorang perempuan yang merayunnya
untuk berbuat zina. Si Juraij-pun enggan dan menolaknya. Pelacur tersebut
beranjak pulang, di tengah perjalanan ia bertemu dengan penggembala. Lalu ia
ajak untuk berzina. Si penggembala-pun mengiyakannya.
Singkat cerita perempuan
itu melahirkan seorang anak hasil perzinaannya dengan penggembala. Tetapi
pelacur tadi menuduh juraij-lah ayah dari anak yang ia lahirkan. Masyarakat
sekitar mendatangi Juraij dan merusak tempat ia beribadah. Mereka berkata,
"engkau telah berbuat zina dengan pelacur ini hingga ia melahirkan".
Juraij menimpali, mana anaknya?". Dan bertanya kepada anak itu,
"siapa bapakmu?". "Seorang penggembala", jawab anak
itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar