Al-Ba’its ( Sang Maha Pembangkit )
Kata yang terdiri dari ba’, ‘ain dan tsa’ memiliki beberapa makna
, yaitu pembangkitan,
mengutus seseorang atau membangkitkannya menuju suatu tempat, mendorong
binatang untuk melaju, atau menghidupkan kembali makhluk yang telah mati dan
membangkitkan mereka dari kubur.
Imam Al-Qurthubi menyimpulkan bahwa kata
ba’atsa mengandung makna menggerakkan yang diam dan menampakkan yang
tersembunyi.
Kata Al-Ba’its tidak ditemukan dalam Al-Quran,
yang ada hanya kata kerjanya saja dalam berbagai macam bentuk yang disebutkan
sebanyak sepuluh kali, dan pelaku pekerjaan tersebut adalah Allah swt. makna yang paling banyak dikandung kata ini
ialah membangkitkan dari kubur dan hari kemudian. Sebagaimana dalam QS :
Al-Hajj : 7 ;
Walaupun tidak keliru jika kata dipahami dalam
arti luas yang dicakup oleh makna-makna yang wajar disandang oleh Allah swt.,
seperti membangkitkan dari tidur atau membangkitkan semangat dan sebagainya. Apalagi kata “hidup” dan
“mati” tidak hanya digunakan oleh Al-Quran terhentinya denyut jantung atau
tidak berfungsinya otak, tetapi juga digunakan dalam arti kematian hati dan
hilangnya semangat juang.
kata
ini juga memilki makna mengutus para rasul. Sebagaimana termaktub dalam QS:
Yunus ; 74 :
Yang meneladani sifat Allah ini, disamping
dituntut meyakini adanya hari kebangkitan, dia juaga dituntut agar dapat
membangkitkan jiwanya, sehingga hidup dengan akidah yang benar, ilmu
pengetahuan yang luas serta semangat juang yang membara. Selanjutnya dia
berkewajiban menghidupkan orang lain dengan mengajar mereka pengajaran
bermanfaat untuk dunia dan akhirat, serta menanamkan rasa percaya diri dan
semangat juang pada mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar